UPDATE KONTAK ADMIN !!! SMS/WA : 0856.4344.7420 | MAAF TIDAK TERIMA TELP
INFO PENTING

Rabu, 08 Juni 2016

Ketahui Stadium Pada Kanker Payudara




Bicara kanker, tentu menyinggung istilah stadium. Fakta lain menyebut, kanker payudara tidak sesederhana yang kita bayangkan. Rupanya, kanker payudara ada beberapa jenis dengan teknik menyerang berbeda. 


Stadium ada fase dimana kita bisa mengetahui dimana letak kanker, kondisi kankernya, serta sampai pada mana kanker menyebar dan bmengetahui pengaruh yang ditimbulkan karena penyebaran yang disebabkan. Stadium dilakukan untuk memeriksa sejauh mana perkembangan kanker dan bagaimana penanganan yang harus dilakukan untuk mencegah menjalarkan pertumbuhan sel kanker tersebut.


Berikut adalah stadium dan kondisi yang terjadi pada kanker payudara:

Stadium 0

Sel-sel kanker masih berada di dalam saluran payudara (breas duct), belum menginvasi ke dalam jaringan payudara normal yang berdekatan.

Stadium I





Stadium IIA




Stadium IIB



Stadium IIIA




Stadium IIIB



Stadium IIIC



Stadium IV


Kanker sudah menyebar atau bermetastase ke bagian tubuh yang lain.




Cara Deteksi Kanker Payudara

Untuk mengetahui seseorang mengidap kanker payudara, maka dilakukan beberapa pemeriksaan, yaitu:
  1. Sarari. Bila ukuran payudara masih cenderung kecil dan masih sekedar menerka-nerka tentang mengidap kanker payudara, maka bisa dilakukan dengan pemeriksaan payudara sendiri (SARARI). Pemeriksaan bisa dilakukan setiap bulan, namun pemeriksaan ini harus dilakukan apabila seseorang telah selesai masa haidnya.
  2. Saranis. Ketika mulai adanya keragunan dengan penemuan sendiri, atau ditemukan benjolan kecil yang dimungkinkan oleh yang telah menginjak usia 40 tahunan atau memang memiliki factor beresiko, maka disarankan untuk melakukan pemeriksaan payudara secara klinis (SARANIS) dengan datang menemui dokter, bidan ataupun medis lainnya yang mengerti akan penyakit kanker.
  3. Dilakukan pemeriksaan dengan cara mamografi. Kanker berukuran kecil bisa terluhat dengan menggunakan cara ini. Tidak sakit ketika dijalani, hal ini dikarenakan cara pemeriksaan ini adalah dengan cara memfoto payudara. Pemeriksaan mamografi merupakan pemeriksaan lanjutan dari pemeriksaan secara klinis. Biasanya metode pemeriksaan ini digunakan apabila telah terjadi hal yang mulai membahayakan pada pasien, yaitu telah munculnya keluhan seperti puting susu keluar cairan yang berwarna kecoklatan atau berwarna karena tercampur dengan darah.
  4. Biopsi aspirasi. Jaringan payudara yang mengalami kelainan dilakukan pengambilan sedikit yang hasil pengambilannya akan menentukan ada tidaknya sel kanker pada payudara. Biopsy dilakukan apabila diketahui bahwa berdasarkan hasil USG dilihat adanya sel-sel yang tidak normal atau mencurigakan adanya sel-sel kanker.

Apabila berdasarkan hasilnya diketahui positif, maka dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.


Atasi keluhan Anda dengan Firmax3
Konsultasi & Informasi Pemesanan 

Pin : 5F5B0CB2 
SMS/WA : 088216771320 
Mohon maaf tidak menerima telp


Copyright © 2015 ON FirMax | Sehat Sejahtera Bersama FirMax3