UPDATE KONTAK ADMIN !!! SMS/WA : 0856.4344.7420 | MAAF TIDAK TERIMA TELP
INFO PENTING

Selasa, 08 November 2016

Cegah Kanker Payudara Sejak Dini




Gaya hidup merupakan salah satu cara mencegah kanker payudara yang paling mujarab bahkan bagi anda yang memiliki risiko tinggi terkena jenis kanker ini. Sebelum membahas pencegahan kanker payudara ada baiknya kita mengetahui beberapa hal terkait yang menjadi sumber penting.

Apakah anda wanita dengan risiko terkena kanker payudara yang tinggi ?Apa saja sih penyebab kanker payudara?

Kedua pertanyaan ini penting untuk anda ketahui agar dapat memahami lebih mudah cara mencegah kanker payudara yang dapat anda lakukan.

Wajib Diketahui : 

Kapan Anda Terkena Risiko Tinggi Kanker Payudara


Risiko Tinggi Terkena Kanker Payudara
((Cancer.org, What are the risk factors for breast cancer?. diakses 04 November 2014))
  1. Jenis Kelamin. Walaupun kanker payudara juga terjadi pada pria, namun wanita 100x lebih rentan terkena karena hormon estrogen dan progesteron pada wanita yang lebih tinggi.
  2. Usia. Semakin tinggi usia maka semakin besar risiko terkena kanker payudara.
              Usia < 45 Tahun : 1 dari 8 kasus
              Usia > 55 tahun : 2 dari 3 kasus

3. Resiko Genetik. 5-10% kasus kanker payudara di alami karena adanya faktor bawaan genetik dari orang tua tentunya.
4. Riwayat Keluarga. Memiliki hubungan darah langsung dengan anggota keluarga yang terkena kanker payudara meningkatkan risiko anda 2 x lipat
5. History kanker payudara diri sendiri. Memang sedikit konyol, namun anda yang telah terkena kanker payudara memiliki risiko 3 – 4 x lipat terkena atau berkembangnya kanker baru.
6. Periode menstruasi. Wanita yang telah ‘mens’ sebelum usia 12 tahun dan menopause setelah umur 55 tahun memiliki risiko yang tinggi.

Faktor risiko di atas mungkin tidak dapat kita hindari karena memang bawaan dan hikayat hidup manusia, selain faktor risiko di atas untuk mencegah kita wajib mengetahui penyebabnya.


Penyebab Utama Kanker Payudara

Faktor risiko dan 3 penyebab utama di atas sudah cukup memberikan gambaran kita mengenai cara mencegah kanker payudara yang ampuh. Jika anda masuk salah satu kategori yang berisiko tinggi, tentu jangan khawatir perbaiki gaya hidup dan kenali lebih detil pencegahannya akan mengurangi dan mencegah anda terserang “penyakit mematikan” ini.

Setelah mengetahui faktor risiko dan 3 penyebab utama di atas, selanjutnya kita akan membahas mengenai cara pencegahannya.

Mengurangi Minuman Alkohol

Mengurangi minuman alkohol merupakan #1 yang harus kurangi ketika anda tidak ingin terkena kanker payudara. Hampir semua penelitian mengungkapkan bahwa minum minuman alkohol dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara((wustl.edu, 8 Ways To Prevent Breast Cancer. diakses 04 November 2014))((Cancer.gov, National Cancer Institute, Breast Cancer Prevention. diakses 4 November 2014))((CDC.Gov, Breast Cancer : What Can I Do to Reduce My Risk?. diakses 4 November 2014)). Tidak semua aktivitas meminum minuman alkohol dapat meningkatkan risiko kanker, minum 2-5 gelas alkohol satu hari meningkatkan risiko 1.5 x lipat dibandingkan dengan wanita yang tidak mengkonsumsi alkohol. Sedangkan peningkatan risiko dalam jumlah kecil untuk wanita yang meminum hanya 1 gelas saja.

Mengapa alkohol berpengaruh pada perkembangan kanker payudara ? menurut peneliti seperti yang dikutip dari dailymail, alkohol diyakini dapat meningkatkan kadar hormon estrogen, salah satu hormon yang dapat mempercepat pertumbuhan sel kanker payudara((Dailymail, Charlotte Harding, 10 ways to prevent breast cancer. diakses 4 November 2014)).

Mengatur Berat Badan

Mengatur berat badan agar tidak terjadi obesitas / kegemukan merupakan salah satu cara ampuh dalam mencegah dan menghindari berbagai penyakit.

Bahkan beberapa jenis kanker juga dapat di hindari dengan mengatur berat badan ini, salah satunya adalah kanker payudara. Wanita yang memiliki berat lebih dari 80 Kg memiliki risiko 25% lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang memiliki berat badan ideal di bawah /sekitar 60 kg((Everydayhealth, Sue Landry, Can Breast Cancer Be Prevented?. diakses 4 November 2014)).

Apakah semua obesitas atau peningkatan berat badan dapat meningkatkan bahaya terkena kanker? tentu jawabannya tidak. Obesitas atau peningkatan berat badan setelah menopause lah yang akan meningkatkan risiko lebih tinggi dibandingkan yang tidak obesitas setelah menopause.

Olahraga Secara Teratur

Satu kata sebagai kunci hidup sehat yaitu OLAHRAGA, terlepas dari segudang manfaatnya untuk kesehatan, olahraga ternyata juga menjadi salah satu faktor pencegahan penyakit kanker terutama payudara. Olahraga dapat menurunkan tingkat sirkulasi estrogen dalam tubuh, namun jika anda tidak pernah olahraga maka tingkat estrogen dalam tubuh akan semakin tinggi yang menyebabkan tingginya risiko terkena kanker payudara.

Bagaimana Olahraga dapat mencegah kanker payudara ?

Aktivitas olahraga akan mengeluarkan toxin atau racun dalam tubuh dalam jumlah yang cukup signifikan. Selain itu olahraga juga akan mengaktifkan fungsi syaraf dan otot tubuh manusia yang sangat penting untuk menjaga kanker payudara. Dengan olahraga teratur kita dapat membantu tubuh menghindari kanker payudara dan membuat metabolisme tubuh.

Jangan Merokok

Ok, terlepas dari semua studi yang mengaitkan antara kanker payudara dengan merokok, penting diketahui bahwa bahaya merokok bukan lagi omong kosong. Segala jenis penyakit berbahaya dan kanker dapat terjadi karena anda adalah perokok, hindari lah rokok. Penelitian yang menghubungkan antara rokok dan kanker payudara memang masih sangat minim, belum ada penelitian konkrit mengenai hal ini.

Namun beberapa penelitian telah menemukan bahwa kandungan zat kimia yang terdapat pada rokok sangat berkaitan dengan berbagai jenis kanker, sedangkan beberapa juga menemukan bahwa ASI pada perokok juga dapat terkontaminasi.

Rokok adalah penyebab kanker paru paru yang paling umum WAJIB hukumnya di hindari agar tidak terjadi kanker paru – paru. Namun ingat ini juga termasuk untuk kanker payudara yah.

Menyusui Jika Memungkinkan

Menyusui ternyata tidak hanya bermanfaat bagi si bayi, Ibu juga mendapatkan manfaat yang luar biasa dari kegiatan mulia menyusui. Memang belum banyak penelitian yang menghasilkan keterkaitan langsung antara menyusui terhadap kanker payudara.

Namun beberapa studi telah mengemukakan bahwa wanita yang menyusui memiliki risiko lebih kecil dibandingkan dengan wanita yang tidak pernah menyusui.

Alasan utama yang diklaim oleh para peneliti adalah keterkaitan antara aktivitas menyusui dengan kestabilan tingkat estrogen sehingga memperkecil risiko

Hindari Radiasi

Ada berbagai jenis radiasi yang mungkin anda dapatkan, terutama pada saat pemeriksaan medis, seperti CT Scan, pemeriksaan MRI, dan rontgen. Sejumlah studi menemukan bahwa risiko tertinggi terkena kanker payudara yang disebabkan oleh radiasi adalah pada saat pubertas dimana payudara mulai terbentuk. Selain itu risiko ini juga meningkat jika radiasi sinar X dilakukan di dada pada saat orang tersebut berusia 20 tahun ke bawah.

Hindari Terapi Hormon Pasca Menopause

Terapi hormon pasca Menopause tidak perlu di ambil dalam jangka waktu yang panjang, penggunaan terapi hormon sering dilakukan untuk mengatasi sulit tidur, cepat marah, dan faktor lain yang disebabkan menopause. Kombinasi terapi hormon estrogen dan progestin dapat meningkatkan risiko terkena kanker pada payudara, disarankan tidak mengambil terapi hormon lebih dari 5 tahun. Untuk info lebih lanjut saran dokter selama melakukan terapi secara mendetil sangat diperlukan.

Hindari Konsumsi Pil KB

Konsumsi pil KB tentu memiliki potensi manfaat dan risiko yang masing-masing harus di waspadai terjadi pada tubuh kita. Beberapa pil KB memiliki kandungan estrogen yang menjadi pemicu terjadinya kanker payudara. Studi telah menunjukkan bahwa perempuan yang mengkonsumsi pil KB memiliki risiko lebih tinggi di bandingkan dengan wanita yang tidak mengkonsumsi. Risiko ini akan hilang seiring dengan dihentikan penggunaannya.

Melahirkan Anak (di bawah 30 Tahun)

Wanita yang melahirkan anak di bawah 30 tahun memiliki kecenderungan risiko yang lebih rendah dibandingkan wanita yang belum pernah melahirkan atau melahirkan di atas 30 tahun. Namun faktor melahirkan dapat menjadi berbeda sesuai dengan berbagai jenis kanker yang ada. Penelitian juga menunjukkan bahwa banyaknya kehamilan dan hamil sebelum usia 30 tahun berpengaruh positif untuk mengurangi risiko kehamilan.Sponsors Link

Screening Payudara Jika Usia Sudah > 50 Tahun

Fakta di lapangan telah menunjukkan bahwa wanita yang berusia di atas 50 tahun mengalami tingkat risiko yang lebih tinggi. Untuk itu Screening atau pemeriksaan yang lebih rutin jika anda telah berusia di atas 50 tahun akan sangat bermanfaat untuk menghindari terkena jenis kanker berbahaya ini.

Mengurangi Hormon Estrogen

Estrogen merupakan salah satu kunci terjadinya kanker payudara, mengurangi produksi hormon estrogen diyakini dapat mengurangi risiko terkena kanker payudara. Berikut adalah beberapa cara alami yang penting untuk mengurangi hormon estrogen:
  • Kehamilan awal.Tingkat estrogen akan lebih rendah selama masa kehamilan. Wanita yang memiliki kehamilan cukup bulan sebelum usia 20 memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara dibandingkan wanita yang belum memiliki anak atau yang melahirkan anak pertama mereka setelah usia 35.
  • Menyusui. Tingkat estrogen mungkin tetap rendah sementara seorang wanita menyusui.
  • Ablasi ovarium. Indung telur merupakan “tools” yang memproduksi estrogen. Jumlah estrogen yang dibuat oleh tubuh dapat dikurangi dengan menghilangkan satu atau dua ovarium. Selain itu, obat-obatan dapat diambil untuk menurunkan jumlah estrogen yang dibuat oleh indung telur.
  • Haid pada usia > 14 tahun. Menstruasi pada usia 14 atau lebih tua mengurangi jumlah tahun jaringan payudara yang terkena estrogen sehingga mengurangi risiko kanker payudara.
  • Menopause dini. Semakin sedikit tahun seorang wanita mengalami siklus menstruasi, semakin pendek waktu jaringan payudara terkena estrogen.
Cara Mencegah Yang Beredar Di Masyarakat

Selain berbagai cara di atas, mungkin ada banyak isu yang beredar di masyarakat untuk mencegah kanker payudara yang belum teruji secara detil kebenarannya. Namun ada baiknya mempertimbangkannya selama tidak memberikan dampak negatif.
  1. Menghindari lingkungan yang terpapar bahan kimia
  2. Menghindari menggunakan bra ketat
  3. Mengkonsumsi makanan yang bergizi, serat dan buah buahan yang kaya vitamin.
  4. Menghindari penggunaan deodoran
  5. Menghindari aborsi
  6. Diet rendah lemak.
  7. Menghindari bekerja pada malam hari.

Cara mencegah kanker payudara memang penting untuk di ketahui, cara klinis yang telah teruji di atas wajib anda jadikan rujukan agar terhindar dari kanker ganas.

Atasi keluhan Anda dengan Firmax3
Konsultasi & Informasi Pemesanan 

SMS/WA : 0878 3876 1604
Copyright © 2015 ON FirMax | Sehat Sejahtera Bersama FirMax3