UPDATE KONTAK ADMIN !!! SMS/WA : 0856.4344.7420 | MAAF TIDAK TERIMA TELP
INFO PENTING

Selasa, 26 Februari 2019

Cara Membedakan Biang Keringat dan Alergi Bayi


Banyak orangtua yang keliru antara gejala biang keringat dengan reaksi alergi pada bayi. Gejala keduanya memang mirip, yaitu sama-sama menyebabkan bintik merah, terasa gatal, hingga membuat si kecil menjadi lebih rewel. Lantas, bagaimana cara mengetahui perbedaan bayi biang keringat atau alergi terhadap sesuatu? Pasalnya, keduanya membutuhkan penanganan yang berbeda. Simak jawabannya berikut ini.

Perbedaan bayi biang keringat dan alergi

Biang keringat dan alergi memiliki kesamaan yaitu membuat kulit kemerahan, gatal, dan iritasi. Namun, keduanya tentu disebabkan oleh hal yang berbeda. Kalau bayi biang keringat, biasanya disebabkan oleh keringat, bakteri, dan sel kulit mati yang terperangkap di bawah kulit. Sementara, alergi muncul oleh adanya respon dari berbagai alergen yang bisa saja berupa makanan, debu, hingga produk perawatan bayi yang mengandung zat kimia tertentu.

Bagaimana cara membedakan bayi biang keringat dengan bayi yang alergi? Nah, sesungguhnya kedua kondisi ini juga menunjukkan gejala-gejala yang berbeda. Simak perbedaan keduanya di bawah ini. 

Tanda bayi biang keringat

Beberapa ciri biang keringat pada bayi bisa diamati dengan munculnya beberapa tanda seperti:
  1. Kemerahan pada kulit
  2. Muncul rasa gatal-gatal (bayi terlihat menggaruk kulitnya atau gelisah)
  3. Terkadang muncul kulit kering

Biang keringat biasanya terjadi pada bagian leher, punggung, ketiak, atau beberapa bagian tubuh lain yang sering mengeluarkan keringat lebih banyak. Karena disebabkan oleh produksi keringat berlebih dan keringat terperangkap di bawah kulit, maka biang keringat pada bayi sering terjadi ketika cuaca panas.


Tanda bayi alergi

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan bayi alergi, dari makanan, bahan kimia, hingga benda tertentu. Tanda dan gejala yang muncul juga beragam, tak hanya kemerahan pada kulit saja, melainkan:
  1. Rasa gatal pada kulit
  2. Sulit bernapas
  3. Mengalami gangguan pencernaan, seperti diare (biasanya terjadi akibat alergi makanan)
  4. Timbul pembengkakan pada beberapa bagian tubuh
  5. Pilek atau bersin

Tentunya, kondisi ini tidak akan dipengaruhi oleh cuaca. Jadi, bisa kapan saja terjadi ketika si kecil terpapar dengan alergen tersebut. Jika si kecil mengalami beberapa perubahan, coba ingat-ingat lagi makanan apa yang Anda berikan atau ia baru saja memegang benda apa. Pasalnya, mungkin saja ia alergi terhadap makanan atau benda tersebut.

Sederhananya, biang keringat saja biasanya tidak disertai dengan kulit membengkak, pilek, bersin, atau masalah pernapasan seperti pada kasus alergi. Sedangkan alergi biasanya tidak disertai dengan kulit yang mengering dan bersisik, justru biasanya muncul biduran yang kemerahan.

Sebenarnya, biang keringat pada bayi akan hilang dengan sendirinya. Apalagi jika suhu dan cuaca di sekitar sudah tak begitu panas, maka bayi akan merasa sejuk dan biang keringat lama-lama akan hilang. Ketika bayi biang keringat, pastikan bahwa ia menggunakan pakaian yang longgar, sejuk, dan menyerap keringat. Hal ini akan mengurangi gejala biang keringatnya. Bila memang tak membaik dalam beberapa hari, sebaiknya bawa si kecil ke dokter anak.

Saudara, keluarga, kerabat atau teman Anda mengalami penyakit serupa ? Yuukk silahkan ikhtiar dengan firmax3, insha allah bisa membantu menyembuhkan keluhan Anda 😊

Atasi segera keluhan Anda dg Firmax3 😊

Konsultasi & Informasi Pemesanan 
📱SMS/WA 0856.4344.7420


Copyright © 2015 ON FirMax | Sehat Sejahtera Bersama FirMax3